Ahmad Syaikhu. (Foto : Pikiran Rakyat) |
Ciamis Update. Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung poros koalisi Gerindra-PKS dan PAN, Ahmad Syaikhu langsung tancap gas melakukan blusukan ke daerah. Wilayah yang pertama dikunjungi adalah tatar Galuh Ciamis.
Sosok yang bakal mendampingi Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat dari Gerindra, bertemu dengan sejumlah kelompok masyarakat, seperti KTSI (Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia), Pendamping PKH, penyuluh dan lainnya di salah satu rumah makan di Ciamis, Kamis 28 Desember 2017.
Selain melakukan sosialisasi paska ditetapkannya sebagai calon wakil gubernur dari koalisi Gerindra-PKS dan PAN, sekaligus menampung aspirasi.
“Ciamis memiliki semangat dan motivasi, pantang menyerah. Seperti semangat 212 yang justeru datang dari Ciamis. Tentunya hal tersbeut tentunya perlu diteladani, tidak down duluan. Belum kenal dengan kandidat itu bukan kendala, jika bergerak cepat dan bersama-sama untuk promosikan dan sosialisasi kandidat, tentu akan berhasil” tutur Syaikhu.
Dia mengungkapkan blusukan tersebut baru dilakukan sendiri, karena pasangannya yakni Sudrajat masih disibukkan menyelesaikan berbagai pekerjaan. Diperkirakan, bulan Januari Sudrajat sudah penuh melakukan sosialisai dan mendatangi daerah. Kegiatan tersebut, selain untuk lebih mengenali masyarakat.
“Banyak kenal dengan kompenen masyakat, menyerap aspirasi, tidak hanya dari kalangan kelompok budayawan, seniman guru honorer, pendamping PKH dan lainnya. Setelah itu saya dengan Pak Sudrajat memersiapakan materi untuk menyusun visi dan misiJabar,” katanya.
Baru kenal Sudrajat
Pada bagian lain Ahmad Syaikhu mengungkapkan baru pertama kali bertemu dengan pasangannya Sudrajat ketika dipasangkan. Yakni dalam launching pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar di DPP PKS, Jakarta pada hari Rabu 27 Desember 2017. Meski pun baru pertama kali ketemu, dia mengaku ada chemsitry dengan Sudrajat.
“Terus terang baru pertama kali dipertemukan saat launching kemarin di DPP PKS. Meski pertama kali, kami banyak ngobrol dan bisa angsung akrab, ada chemistry. Kesan pertama supel, sehingga ngobrlonya nyambung. Mungkin karena jurubicara ABRI ya, layak sekiranya tampil memimpin Jabar,” ujarnya.
Dia menambahkan optimis menghadapi Pilkada Jabar, terlebih berdasar hasil beberapa survei yang pada awalnya tidak dikenal, menjadi dikenal. Setelah melakukan keliling berbagai wilayah di Jabar, radar survei terus mengukuti.
“Bahkan ada yang tidak diduga, ketika Indobarometer mengumumkan survei calon presiden, saya masuk dalam daftar, meskipun tidak terlalu besar hanya 0,2 persen. Artinya pengenalan masyarakat terhadap saya semakin besar,” ungkapnya.
Menjawab jalinan komunikasi dengan Deddy Mizwar, yang sebelumnya sudah dipasangkan dengannya, Ahmad Syaikhu mengatakan tetap berjalan baik. “Bahkan direncanakan ada pertemuan pada hari Kamis (28 Desember 2017), akan tetapi dibatalkan. “Beliau menghadiri penerimaan anugerah, hingga pertemuan ditunda,” kata Syaikhu. (Pikiran Rakyat)
Sosok yang bakal mendampingi Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat dari Gerindra, bertemu dengan sejumlah kelompok masyarakat, seperti KTSI (Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia), Pendamping PKH, penyuluh dan lainnya di salah satu rumah makan di Ciamis, Kamis 28 Desember 2017.
“Ciamis memiliki semangat dan motivasi, pantang menyerah. Seperti semangat 212 yang justeru datang dari Ciamis. Tentunya hal tersbeut tentunya perlu diteladani, tidak down duluan. Belum kenal dengan kandidat itu bukan kendala, jika bergerak cepat dan bersama-sama untuk promosikan dan sosialisasi kandidat, tentu akan berhasil” tutur Syaikhu.
Dia mengungkapkan blusukan tersebut baru dilakukan sendiri, karena pasangannya yakni Sudrajat masih disibukkan menyelesaikan berbagai pekerjaan. Diperkirakan, bulan Januari Sudrajat sudah penuh melakukan sosialisai dan mendatangi daerah. Kegiatan tersebut, selain untuk lebih mengenali masyarakat.
“Banyak kenal dengan kompenen masyakat, menyerap aspirasi, tidak hanya dari kalangan kelompok budayawan, seniman guru honorer, pendamping PKH dan lainnya. Setelah itu saya dengan Pak Sudrajat memersiapakan materi untuk menyusun visi dan misiJabar,” katanya.
Baru kenal Sudrajat
Pada bagian lain Ahmad Syaikhu mengungkapkan baru pertama kali bertemu dengan pasangannya Sudrajat ketika dipasangkan. Yakni dalam launching pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar di DPP PKS, Jakarta pada hari Rabu 27 Desember 2017. Meski pun baru pertama kali ketemu, dia mengaku ada chemsitry dengan Sudrajat.
“Terus terang baru pertama kali dipertemukan saat launching kemarin di DPP PKS. Meski pertama kali, kami banyak ngobrol dan bisa angsung akrab, ada chemistry. Kesan pertama supel, sehingga ngobrlonya nyambung. Mungkin karena jurubicara ABRI ya, layak sekiranya tampil memimpin Jabar,” ujarnya.
Dia menambahkan optimis menghadapi Pilkada Jabar, terlebih berdasar hasil beberapa survei yang pada awalnya tidak dikenal, menjadi dikenal. Setelah melakukan keliling berbagai wilayah di Jabar, radar survei terus mengukuti.
Menjawab jalinan komunikasi dengan Deddy Mizwar, yang sebelumnya sudah dipasangkan dengannya, Ahmad Syaikhu mengatakan tetap berjalan baik. “Bahkan direncanakan ada pertemuan pada hari Kamis (28 Desember 2017), akan tetapi dibatalkan. “Beliau menghadiri penerimaan anugerah, hingga pertemuan ditunda,” kata Syaikhu. (Pikiran Rakyat)
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar