 |
| http://www.harapanrakyat.com |
Keberadaan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) mencuri perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis. Selain menjadi sukarelawan dalam menggerakkan peningkatan ekonomi di desa, juga mengurangi angka urbanisasi di Kabupaten Ciamis.
Dede Hernawan, Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikbud Kabupaten Ciamis, mengatakan, kebijakan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam membantu pemerintah daerah melalui campur tangan PSP3, berdampak positif terhadap masyarakat.
Dede Hernawan, Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikbud Kabupaten Ciamis, mengatakan, kebijakan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam membantu pemerintah daerah melalui campur tangan PSP3, berdampak positif terhadap masyarakat.
“Selama 2 tahun sejak 2014 lalu, 19 tenaga PSP3 yang tersebar di 5 Kecamatan yang ada di Ciamis tersebut sangat membantu kami dalam pengolahan sumber daya alam, peningkatan peran pemuda serta pengembangan industri masyarakat, kami sangat berterimakasih kepada mereka,” jelasnya kepada HR Online, Selasa (30/8/2016).
Sementara itu, koordinator PSP3 Kabupaten Ciamis, Nursalam Samar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap hilangnya daya dukung ekonomi yang ada di desa. Padahal, menurutnya pembangunan serta kemajuan desa merupakan kunci kemajuan sebuah negara.
“Selama kami melakukan pendampingan masyarakat Kecamatan Panjalu, Cihaurbeuti, Cikoneng, Panumbangan dan Sukamantri, merasa khawatir potensi yang ada di desa tidak maksimal. Namun, mudah-mudahan dengan kehadiran kita ada dampak baiknya,” ujarnya kepada HR Online.
Lebih lanjut, Nursalam berharap Pemkab Ciamis dapat memberi dukungan kepada pemuda usia produktif agar bisa memanfaatkan potensi yang ada di desa melalui program PSP3 yang telah berjalan.
“Kami tidak ingin programnya berhenti di tengah jalan, agar pemuda lebih produktif di kampung sendiri daripada memilih mengadu nasib ke luar daerah,” tutupnya. (Heri/R6/HR-Online)
Sementara itu, koordinator PSP3 Kabupaten Ciamis, Nursalam Samar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap hilangnya daya dukung ekonomi yang ada di desa. Padahal, menurutnya pembangunan serta kemajuan desa merupakan kunci kemajuan sebuah negara.
“Selama kami melakukan pendampingan masyarakat Kecamatan Panjalu, Cihaurbeuti, Cikoneng, Panumbangan dan Sukamantri, merasa khawatir potensi yang ada di desa tidak maksimal. Namun, mudah-mudahan dengan kehadiran kita ada dampak baiknya,” ujarnya kepada HR Online.
Lebih lanjut, Nursalam berharap Pemkab Ciamis dapat memberi dukungan kepada pemuda usia produktif agar bisa memanfaatkan potensi yang ada di desa melalui program PSP3 yang telah berjalan.
“Kami tidak ingin programnya berhenti di tengah jalan, agar pemuda lebih produktif di kampung sendiri daripada memilih mengadu nasib ke luar daerah,” tutupnya. (Heri/R6/HR-Online)
Sumber :
Harapan Rakyat. 2016. Kurangi Urbanisasi di Ciamis, Kemenpora Turunkan PSP3. Diakses tanggal 31 Agustus 2016. Link ; http://www.harapanrakyat.com/2016/08/kurangi-urbanisasi-di-ciamis-kemenpora-turunkan-psp3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar