 |
| http://fokusjabar.com |
Masyarakat Tatar Galuh Ciamis diharapkan menunjukan kembali jati diri sebagai orang Galuh. Berbagai tradisi dan nilai-nilai budaya kegaluhan harus kembali diimplementasikan dikehidupan termasuk ditanamkan ke generasi muda.
Demikian disampaikan Ketua Yayasan Keraton Galuh Pakuan, Irmand B Kusumah saat kegiatan silaturahmi seniman, budayawan, kuncen dan juru pelihara se-Kabupaten Ciamis, di Museum Galuh Selagangga, Kamis (25/8/2016).
Saat ini tradisi-tradisi yang ada di tatar Galuh mulai meredup. Hal tersebut karena kurangnya persatuan antara para seniman dan budayawan yang ada di berbagai daerah dalam mendorong kemajuan tradisi budaya Galuh. Makanya, pihaknya berinisiatif membangun sebuah wadah “Kawargian” yang menyatukan berbagai kawargian Galuh dari berbagai daerah.
“Kita ingin ngebeungkeut persaudaraan antar wargi-wargi Galuh, semuanya mulai dari Galuh Kawali, Panjalu, Bojongsalawe dan lainya disatukan, dengan harapan bisa kembali mengangkat nilai-nilai kegaluhan,” ucapnya.
Lanjutnya, berbagai tradisi yang ada di tatar Galuh Ciamis harus terus dilestarikan, bahkan ditampilkan dalam berbagai event. Sehingga akan lebih dikenal masyarakat luar utamanya touris dan selanjutnya menjadikan pemasukan bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Hanya saja kata Irmand, pihaknya akan terus mendorong agar nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Tatar Galuh. Sebab jika masih menggunakan nama Ciamis, maka akan sulit membuat Ciamis dikenal dan berkembang. Sebab nama Galuh lebih historis apabila dibandingkan dengan nama Ciamis yang sampai saat ini belum diketahui maknanya.
“Kami akan terus mendorong agar nama Ciamis bisa menjadi Kabupaten tatar Galuh, karena pemerintah propinsi juga sudah ada respon tinggal bagaimana dari pemda Kabupaten ikut mendukungnya,” jelasnya.
Perubahan nama daerah (kabupaten) lanjut Irmand, tidak begitu rumit karena tidak harus membuat Undang-undang tapi cukup dengan membuat peraturan pemerintah. “Makanya saya mengajak kepada semua masyarakat tatar Galuh untuk mendukung agar Ciamis berubah menjadi nama Kabupaten Tatar Galuh,” paparnya.
(Riza/Bam’s)
Sumber :
Fokus Jabar. 2016. Angkat Kembali Nilai Kegaluhan. Diakses tanggal 25 Agustus 2016. Link ; http://fokusjabar.com/2016/08/25/angkat-kembali-nilai-kegaluhan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar